16 February 2009

Akibat Pemanasan Global menurut IPCC

Akibat meningkatnya pemanasan global antara lain :

. Sebelas dari dua belas tahun terakhir merupakan tahun-tahun terhangat dalam temperatur permukaan global sejak 1850. Tingkat pemanasan rata-rata selama lima puluh tahun terakhir hampir dua kali lipat dari rata-rata seratus tahun terakhir. Temperatur rata-rata global naik sebesar 0.74 oC selama abad ke-20, dimana pemanasan lebih dirasakan pada daerah daratan daripada lautan.

• Jumlah karbondioksida yang lebih banyak di atmosfer : Karbondioksida adalah penyebab paling dominan terhadap adanya perubahan iklim saat ini dan konsentrasinya di atmosfer telah naik dari masa pra-industri yaitu 278 ppm (parts-permillion) menjadi 379 ppm pada tahun 2005.

• Lebih banyak air, tetapi penyebarannya tidak merata : Adanya peningkatan presipitasi pada beberapa dekade terakhir telah diamati di bagian Timur dari Amerika Utara dan Amerika Selatan, Eropa Utara, Asia Utara serta Asia Tengah. Tetapi pada daerah Sahel, Mediteranian, Afrika Selatan dan sebagian Asia Selatan mengalami pengurangan presipitasi. Sejak tahun 1970 telah terjadi kekeringan yang lebih kuat dan lebih lama.
• Kenaikan permukaan Laut : Saat ini dilaporkan tengah terjadi kenaikan
muka laut dari abad ke-19 hingga abad ke-20, dan kenaikannya pada abad
20 adalah sebesar 0.17 meter. Pengamatan geologi mengindikasikan bahwa
kenaikan muka laut pada 2000 tahun sebelumnya jauh lebih sedikit daripada
kenaikan muka laut pada abad 20. Temperatur rata-rata laut global telah
meningkat pada kedalaman paling sedikit 3000 meter.





Namun perlu diingat bahwa prediksi model iklim untuk jangka panjang mempunyai akurasi rendah.

(HouwLiong)

No comments: