Pemanasan Global dan Krisis Dunia
The Houw Liong, Kelompok Keahlian Fisika Sistem Kompleks, FMIPA, ITB
Jurnal Transformasi, Vol 4,No.2, Agustus 2008
Dalam ayat 1:27 – 30 Kitab Kejadian manusia diciptakan secara khusus dan manusia diberi tanggung jawab untuk berkembang biak dan memelihara lingkunganya dalam proses pengembangan yang berkelanjutan.
Namun apakah yang terjadi dalam zaman sekarang ? Pertambahan penduduk yang terlalu cepat disertai dengan menipisnya sumber alam dan polusi yang berlebihan menyebabkan perkembangan dunia yang menuju krisis.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0,74 ± 0,18 °C selama seratus tahun terakhir (1900 – 2000). Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca terutama akibat aktivitas manusia yaitu pemancaran gas karbondioksida (CO2) dan metana (CH4) oleh kendaraan bermotor dan pabrik/industri" melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara yang industrinya maju.
Namun, masih terdapat banyak ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut. Ilmuwan ini berpendapat bahwa siklus alam seperti siklus aktivitas matahari, siklus letusan gunung api yang dahsyat dan siklus sinar kosmik galaktik dan respons biosfer lebih berpengaruh daripada akibat aktivitas manusia.
No comments:
Post a Comment