20 October 2010

Perkiraan Wujud Komputer Cerdas Masa Depan

Perkiraan Wujud Komputer Cerdas Masa Depan Melalui Penerapan Kecerdasan Buatan
The Houw Liong
Departemen Fisika, ITB

Abstrak
Perkembangan kecerdasan buatan atau inteligensi artifisial (IA) memberi arah bahwa supaya komputer masa depan yamg dijalankan dengan program IA mampu menirukan kemampuan otak manusia seperti menalar, mengenali pola, melakukan generalisasi, swatata (selforganized), memori asosiatf ,dll. Untuk mencapai tujuan itu ilmuwan meneliti cara kerja otak dan arsitektur otak manusia.
Berdasarkan hasil penelitian itu dibangun model matematik neuron serta susunan neuron (arsitekturnya) yang dapat melakukan fungsi pengenalan pola, generalisasi, memori asosiatif, swatata, dll. Fungsi otak itu dapat disimulasikan dan dikenal sebagai Jaringan Neural Artifisial (JNA) atau Jaringan Sel Saraf Tiruan (JST).
Selain itu dapat juga dibangun perangkat keras yang disebut neural chip yang menirukan fungsi neuron dan dapat disusun menjadi neural card yang dapat dipasang dalam komputer sehingga berlaku sebagai ko-prosesor untuk menangani masalah IA.
Proses penalaran dapat ditiru dengan membangun motor inferensi (search engine) serta basis kaidah atau kaidah samar yang dapat mencari solusi suatu permasalahan melalui penerapan kaidah dan proses pencarian solusi. Perkembangan selanjutnya menyatakan bahwa kaidah dapat dipetakan ke jaringan neural.
Perkembangan itu memungkinkan terbentuknya komputer yang berlandaskan jaringan neural. Untuk dapat menirukan otak manusia diperkirakan diperlukan jumlah neuron yang sangat banyak yaitu sekitar 10^11 dan jumlah sinapsis sekitar 10^15 sehingga teknologi mikroprosesor yang sekarang belum mampu melaksanakannya, diperkirakan kita harus beralih ke teknologi fotonik dan komputer optik untuk melaksanakannya.
Perkembangan lain yang menarik perhatian ilmuwan ialah berkembangnya komputer kuantum yang diperkirakan mempunyai kemampuan lebih besar dalam mensimulasikan proses alam dan dalam komputer kuantum. Logika samar yang biasa dipakai oleh manusia dapat diproses secara alamiah karena qubit (quantum bit) dapat disuperposisikan untuk merepresentasikan keadaan samar atau pernyataan samar.

Kata kunci: inteligensi artifisial, JNA, JSST, logika samar, neuron, fotonik, komputer optik, komputer kuantum, qubit

Abstract
The development of Artificial Intelligence shows that the future computer should be able to imitate the abilities of human brain such as to make logical inferences , pattern recognition, generalization, selforganize, associative memory, etc. To realize such abilities scientists are studying the mechanism and architecture of the brain.
Based on this knowledge they build mathematical model of neurons and their architectures, so that they are able to imitate pattern recognition, generalization, self organized, etc. The brain function can be simulated and it is known as Artificial Neural Networks (ANN).
Besides software, scientists can build neural chips and neural cards that can be plug on computers to function as coprocessors to solve problems that needs intelligent solutions.
Logical inferences can be imitated by building inference engine and knowledge based or fuzzy rules based. Further development indicates that these can be map into ANN.
The development makes it possible to build computers based on ANN. To imitate human brain it needs 10^11 neurodes (artificial neurons) and 10^15 synapses, and to realize it we needs to develop photonics and optical computers.
The other development is the development of quantum computers which have greater abilities to simulate natures. Fuzzy logic which is used by a human being can be processed naturally by quantum bits (qubits) which can be superposed to represent fuzzy states or fuzzy statements.

Key words : artificial intelligence, ANN, fuzzy logic, neuron, photonic, optical computer, quantum computer, qubit

No comments: