MODEL PREDIKSI CURAH HUJAN BERBASIS TRANSFORMASI WAVELET DAN SISTEM INFERENSI FUZZY JARINGAN SARAF ADAPTIF

MODEL PREDIKSI CURAH HUJAN BERBASIS TRANSFORMASI WAVELET DAN SISTEM INFERENSI FUZZY JARINGAN SARAF ADAPTIF


Oleh: Rahmat Gernowo
NIM: 204980006
S2 - Oceanography and Atmospheric Sciences
Dibuat: 2000-09-00 , dengan 1 file(s).

Keywords:
Modeling, Learning, Estimation

Subject:
Geology, Hydrology, Meteorology
Call Number: T 551.647 7 GER

Abstrak :

Telah dilakukan studi model prediksi dari data curah hujan (khususnya Pulau Jawa) dengan model transformasi Wavelet dan sistem Inferensi Fuzzy jaringan saraf adaptif (ANFIS), untuk pengolahan data eurah hujan dalam kurun waktu 10 tahun (tahun 1988 -- 1998) sebagai data historis pada proses pembelajaran. Perangkat lunak yang dimanfaatkan antara lain WWZ (Weighted Wavelet Z-transform), Wavelet Analyzer dan ANFIS.

Hasil yang diperoleh, baik dengan transformasi wavelet maupun sistem fuzzy menunjukan jangkauan estimasi yang sama ; rata-rata estimasi untuk seluruh daerah penelitian diperoleh sebesar 90,12 % untuk pengolahan dengan wavelet, adapun untuk pengolahan dengan arfis diperoleh 89,51 %. Variabilitas curah hujan untuk kedua model, khususnya daerah pengamatan pulau Jawa menunjukan pota curah hujan monsunal yaitu curah hujan terlinggi ada pada awal dan akhir pentad dan mulai menurun hingga pertengahan pentad.

Abstract :

Study of rainfall-data prediction modeling has been done by using Wavelet transform model and ANFIS. As history data (Java Island in particular) in learning process was taken from 10 years period (from 1988 to 1998). The Weighted wavelet Z transform, the Wavelet Analyzer and ANFIS software was applied in the analysis.

The wavelet transform and ANFIS processing result show the same range of estimation, with average estimation of the all experiment zone are 90,12 % by wavelet transform processing and 89,51 % by ANFIS processing. Rainfall variability of the two modeling processing with the special of Java Island shows the monsoon rainfall pattern that reach top level at the first and final pentad and decrease until the middle pentad.