12 October 2009

Diktat Artificial Intelligence

ITHB



 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


Diktat
Kecerdasan Artifisial



 


 


 


Ken Ratri
Retno



 


The Houw
Liong



 


 






BAB I


PENGANTAR KECERDASAN
ARTIFISIAL



 


 


1.1 Definisi
Kecerdasan Artifisial



Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligent - AI) merupakan
cabang dari ilmu komputer yang membuat agar komputer menjadi lebih cerdas,
dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang pada saat ini dilakukan oleh
manusia. Agar komputer dapat melakukan hal itu maka komputer harus diberi
pengetahuan dan kemampuan menalar.



 



1.     Rich and Knight [1991]:



Kecerdasan Buatan
(AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan
hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.



 



2.     Encyclopedia Britannica:



Kecerdasan Buatan
(AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan
lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses
informasi berdasarkan metode
heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan



 



1.2 Tujuan dari kecerdasan Artifisial.



1.     
Membuat
komputer/mesin menjadi lebih cerdas (inteligen)



2.     
Memahami
apa itu kecerdasan/inteligensi



3.     
Membuat
komputer/mesin lebih bermanfaat



 



1.3 AI dapat
dipandang dalam berbagai perspektif.




  1. Dari
    perspektif Kecerdasan



AI adalah bagaimana membuat komputer/mesin yang cerdas/inteligen
dan dapat melakukan hal-hal yang biasanya dapat dilakukan oleh manusia.




  1. Dari
    perspektif bisnis



AI adalah sekumpulan peralatan/tools yang berdaya guna, dan dengan menggunakan metodologi/peralatan
tersebut dalam menyelesaikan masalah-masalah bisnis.




  1. Dari perspektif
    pemrograman (
    Programming)



AI meliputi studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan
masalah yang nonkonvensional, proses pencarian (
searching).




  1. Dari
    perspektif penelitian (
    research)



Pertanyaan penelitian yang sangat
fundamental diajukan olen Nobert Wiener : Dapatkah komunikasi antara manusia
dengan mesin/computer dilaksanakan seperti manusia dengan manusia ?



AI adalah suatu studi bagaimana membuat agar komputer dapat
melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan manusia. Riset tentang AI dimulai pada
awal tahun 1960-an, percobaan pertama adalah membuat program permainan (
game)
catur, membuktikan dalil, dan pemecahan masalah umum (
general problem
solving)
untuk tugas sederhana.



 



Domain penelitian dalam kecerdasan Artifisial



o       
Tugas formal (Formal
tasks)
;
matematika
(geometri, logika, kalkulus integral, pembuktian),
games.



o       
Tugas duniawi
(Mundane task)
;
persepsi, robotika, bahasa alami (
natural language),
akal sehat (common sense), penalaran (reasoning).



o       
Tugas pakar (Expert
tasks)
; analisis keuangan (
financial analysis), diagnosis medis (medical
diagnostics),

Analisis rekayasa dan ilmiah (engineering and scientific analysis), dll



o       
Jaringan Neural Artifisial (Jaringan Sel
Saraf Tiruan )



 



 





Gambar
1.1
Task Domain of Artificial
Intelligence



 



 



 



Penerapan Konsep kecerdasan Artifisial
Pada Komputer :





Gambar
1.2 Konsep kecerdasan artifisial



 



 



o       
Basis pengetahuan (knowledge base), berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan
hubungannya satu sama lain.



o       
Motor inferensi (inference
engine
) yaitu kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.



 



 



 



 



 



1.4 Lingkup utama kecerdasan Artifisial



1.     
Sistem
pakar (
Expert System) adalah program penasehat berbasis komputer yang
mencoba meniru proses berpikir dan pengetahuan dari seorang pakar dalam menyelesaikan
masalah-masalah spesifik.



2.     
Bahasa alami (Natural
Language)



Suatu metoda yang memberikan kemampuan kepada komputer untuk
memahami bahasa manusia sehingga pengguna komputer dapat berkomunikasi dengan
komputer dengan menggunakan bahasa alami.



3.     
Pengenal
Ucapan
(Speech Recognition): melalui pengenal ucapan diharapkan
manusia dapat berkomunikasi dengan komputer dengan suara.



4.      Robotika dan
Sistem Sensor : s
istem sensor,
seperti sistem penglihatan (
vision), sistem
perabaan (
tactile), penciuman (nose)
dan sistem pemrosesan sinyal dapat dikombinasikan membentuk sistem AI .



5.      Computer
Vision
: menginterpretasikan
gambar atau objek tampak dengan bantuan komputer.



6.      Instruksi inteligen berbantuan komputer (Intelligent Computer-aided Instruction) :
membuat agar komputer dapat digunakan
sebagai tutor yang berfungsi untuk melatih dan mengajar.



7.      Game : Permainan dilakukan dengan menggunakan
sekumpulan aturan, biasanya di dalam permainan digunakan pencarian ruang.
Permainan merupakan bidang yang menarik dalam studi
heuristic.



8.      Jaringan Neural Artifisial (Jaringan Sel Saraf Tiruan ) yang
menirukan cara kerja sel saraf otak.



 



 



1.5 Perbandingan Kecerdasan Artifisial dengan
Kecerdasan Alamiah



Keuntungan
Kecerdasan:




  1. lebih permanen,tidak akan berubah
    sepanjang program dan sistem komputer tidak mengubahnya,

  2. memberikan kemudahan dalam duplikasi
    dan penyebaran pengetahuan,

  3. relatif lebih murah dari kecerdasan
    alamiah,

  4. konsisten dan teliti,

  5. dapat didokumentasi,dan

  6. dapat mengerjakan beberapa task
    dengan lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia.



 



Keuntungan Kecerdasan Alamiah :




  1. Bersifat lebih kreatif.

  2. Dapat melakukan proses pembelajaran
    secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan berupa simbol dan
    representasi.

  3. Fokus yang luas sebagai referensi
    untuk pengambilan keputusan sebaliknya AI menggunakan fokus yang terbatas.



 



Perbandingan
Pemrograman AI dengan Konvensional



 






























































Dimensi



Artificial
Intelligence



Pemrograman
konvensional



Pemrosesan



Konsep simbolik



Algoritmik



input



Tidak harus
lengkap



Harus lengkap



Pencarian (Search)



heuristic



Algoritmik



Penjelasan (explanation)



disediakan



Tidak tersedia



Fokus



Pengetahuan (knowledge)



Data dan
informasi



struktur



Terpisah antara
kontrol dan pengetahuan (
knowledge)



Kontrol
terintegrasi dengan data



output



Tidak harus
lengkap



Harus lengkap
dan tepat



Update dan pemeliharaan (update Maintenance)



Mudah karena
menggunakan modul-modul



Umumnya sulit
dilakukan



Perangkat keras (hardware)



Workstation dan PC



Semua tipe



Kemampuan penalaran/pemikiran



ya



Tidak ada






 



 



 



1.6 Bahasa pemrograman AI



1.      LISP,
dikembangkan awal tahun 1950-an, bahasa pemrograman pertama yang diasosiasikan
dengan AI.



2.      PROLOG,
dikembangkan pada tahun 1970-an.



3.      Bahasa
pemrograman berorientasi obyek
(Objective C, C++, Smalltalk, Java, dll).






No comments: