Indonesia harus mampu mengembangkan sains dan teknologi yang ramah lingkungan sesuai dengan perkembangannya di tanah air, tanpa teknologi yang boros sumber alam dan energi.
Hal yang penting juga ialah memahami dan menghayati filsafat sains untuk bisa menyatakan kebenaran ilmiah dan bisa membedakannya dengan "kebenaran" yang diperoleh dengan cara lain.
The Houw Liong
http://LinkedIn.com/in/houwliong
14 November 2017
Sistem Diagnosis Dermatoglyphic Penyakit Diabetes Terkait Genetika Menggunakan Self-Organizing Map
Sistem Diagnosis Dermatoglyphic Penyakit Diabetes Terkait Genetika Menggunakan Self-Organizing Map
oleh Samuel Susanto
Pembimbing : Prof Dr. The Houw Liong dan Elfina Siswanto
Abstract
Metode yang dapat digunakan untuk melakukan diagnosis Diabetes Melitus type II ialah metode Dermatoglyphic yang mampu menganalisis kecenderungan penyakit berdasarkan struktur genetikayang dapat dipakai melalui jumlah dan pola sidik jari tangan. Dalam mengembangkan sistem diagnosis ini arsitektur Kecerdasan Buatan yang dipakai ialah Self Organizing Map yang berbasis topologi Kohonen yang dapat mengenali pola sidik jari dengan ketepatan 98,66%.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment