The Houw Liong dan Fajri Umbara
Abstrak
Metoda system dinamis dapat dipakai untuk memprediksi deret waktu yang saling berkaitan misalnya deret waktu populasi, hasil pertanian, hasil industry, polusi dan sumber alam. Hal ini sangat penting untuk pengambil keputusan untuk menentukan kebijakan yang bisa menentukan nasib manusia di suatu negara. Penduduk Indonesia 240 000 000 dan diprediksi bahwa dalam tahun 2040 penduduknya akan mencapai 480 000 000. Apakah Indonesia dapat memacu hasil pertanian dan industry sehingga penduduknya tiadak kekurangan sandang pangan dan papan (perumahan) dengan mengingat bahwa sumber alam akan makin sedikit, sedangkan polusi juga akan meningkat menjadi dua kali lipat dari polusi sekarang ? Tanpa kebijakan yang tepat Indonesia akan mengalami krisis di segala bidang. Deret waktu , GDP (Gross National Product),Hutang Luar Negeri ( External Debt), Produksi Energi ( Energy Production), dan Pemakaian Energi (Energy Use) dapat diggunakan untuk memprediksi krisis ekonomi. Dalam makalah ini persamaan diferensial yang menyatakan saling kebergantungan antara deret waktu tsb akan diuraikan menjadi polynomial orde 2, kemudian dipecahkan dengan menggunakan algoritma genetik. Hasilnya menyatakan bahwa pemerintahan Suharto bisa menunda krisis ekonomi yang besar dengan memperbesar hutang luar negeri , demikian juga pemerintahan SBY dapat menunda krisis ekonomi yang besar dengan memperbesar hutang luar negeri sehingga mencapai sekitar 30% dari GDP. Banyak ahli ekonomi berpendapat bahwa hal tsb sudah membahayakan , karena sebagian besar pendapatan negara sudah dipakai untuk membayar hutang, sehingga negara tsb menuju kebangkrutan.
Referensi:
http://sansteknologi.blogspot.com/2014/04/long-term-predictions-of-economic.html
No comments:
Post a Comment