Indonesia harus mampu mengembangkan sains dan teknologi yang ramah lingkungan sesuai dengan perkembangannya di tanah air, tanpa teknologi yang boros sumber alam dan energi.
Hal yang penting juga ialah memahami dan menghayati filsafat sains untuk bisa menyatakan kebenaran ilmiah dan bisa membedakannya dengan "kebenaran" yang diperoleh dengan cara lain.
The Houw Liong
http://LinkedIn.com/in/houwliong
19 July 2012
INTELEJENSIA BUATAN PADA PERMAINAN BRIDGE DENGAN METODE RULE BASED
Tugas Akhir , ITHB, 2012 .
INTELEJENSIA BUATAN PADA PERMAINAN BRIDGE DENGAN METODE RULE BASED.
Rein Martha
1109014
Pembimbing 1 :
Prof. Dr. The Houw Liong
Pembimbing 2 :
Ken Ratri Retno W, S.Kom, M.T.
ABSTRAKSI
Permainan bridge adalah permainan kartu dengan menggunakan 52 kartu, dan diperlukan 4 pemain untuk memainkannya. Walaupun sudah banyak pertandingan bridge yang diselenggarakan di manca negara, masih sedikit aplikasi yang permainan bridge, apalagi aplikasi bridge yang memakai intelejensia buatan di dalamnya. Dengan dibuatnya aplikasi permainan bridge ini diharapkan dapat memperlihatkan tingkat kesulitan intelejensia buatan yang akan dibuat.
Intelejensia buatan pada permainan bridge tidak pernah dapat dibuat sangat pintar, ini disebabkan karena tidak seperti permainan catur atau checker permainan kartu terutama bridge salah seorang pemain hanya bisa mengetahui informasi kartu yang ada di tangannya saja. Karena itu kemungkinan yang didapat dari kartu yang tidak terlihat sangatlah banyak dan tidak dapat diproses semuanya. Untuk aplikasi ini, intelejensia buatan yang dibuat menggunakan metode rule based dengan menggunakan strategi dari para pakar yang sering bermain bridge.
Pada tahap bidding, peraturan yang dipakai menggunakan sistem High Card Point dan Distribution Point, lalu digunakan referensi dari William’s Bridge Club untuk proses bidding sendiri. Pada tahap ini, intelejensia buatan akan melakukan opening bid, respond bid, dan final bid. Tiap bid yang dilakukan akan menghitung HCP dan DP juga akan mencek bid partner untuk respond bid dan final bid.
Pada tahap play, strategi yang dilakukan adalah finesse dan drop, finesse akan berusaha memenangkan trik dengan kartu yang rendah, dan drop akan memenangkan trik terus menerus dengan kombinasi kartu-kartu tertinggi. Selain itu juga strategi standar seperti trump, mengalah pada partner akan dilakukan seperti layaknya pemain pakar.
Kata kunci : bridge, intelejensia buatan, metode rule based.
ABSTRACT :
Bridge is a game using a standard playing card game, it need 4 player to play the game. Even there is a lot of bridge tournament in the world, the application for the game itself still rarely seen, moreove an bridge application with an artificial intelligence in it. With this bridge game application, it will be expect to show the ingenuity of the artificial intelligence.
In bridge the artificial intelligence never developed to be very smart, the problem is not like chess or checker all card games, especially bridge the player can only know information about the cards in their hand, therefore the possibility of the outcome is so many and it almost impossible to process all of it with a low amount of time and an average computer. At this game, the artificial intelligence developed using a rule based method utilized strategy from the expert in the bridge world.
At bidding phase, the rule used a High Card Point and Distribution Point system, with a reference from William’s Bridge Club for the bidding process itself. At this phase the artificial intelligence will make an opening bid, respond bid, and final bid. Every bid will be made from HCP and DP calculation and for the respond and final bid, it will check the partner bid too.
At the play phase strategy that will be use is finesse and drop, finesse will be use to win a trick with low point card, and drop will be use to win trick consecutively with the highest point card combination. Beside it, a standard strategy like trump, give partner to win trick were implemented like an expert play.
Keywords: Bridge, Artificial Intelligence, Rule Based Method.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment