04 January 2009

Sistem Peringatan Dini sungai Ciliwung




Sistem Peringatan Dini Banjir Sungai Ciliwung
The Houw Liong1)
R.Gernowo2)
P.M Siregar2)
Heru Widodo3)

1) FMIPA, ITB
2) FITB, ITB
3) TMC, BPPT.

Abstrak
Dengan memakai adaptive neuro-fuzzy inference system (Anfis) prakiraan banjir dapat dilakukan setahun sebelumnya dengan melihat ekstrapolasi deret waktu dari bilangan sunspot, enam bulan sebelumnya dengan menganalisa deret waktu hujan bulanan dan tinggi muka air bulanan, dan dua minggu sebelumnya dengan menganalisa deret waktu pentad hujan dan tinggi muka air.
Untuk prediksi banjir kiriman yang berjangka pendek 8 jam sebelumnya dapat dilakukan dengan sistem telemetri tinggi muka air.
Sistem peringatan dini beberapa hari sebelumnya memerlukan model matematik curah hujan-limpasan dari aliran daerah aliran sungai dan prediksi curah hujan dengan memakai model atmosfer disertai dengan data satelit mengenai topografi , parameter meteorologi dan data radar cuaca.

Banjir Das Ciliwung
Dari inventarisasi bencana alam banjir DAS Ciliwung yang melintasi wilayah Jakarta dan sekitarnya, maka banjir berskala besar terjadi jika hujan lebat turun terus menerus selama 2 jam atau lebih. Bencana alam banjir yang melanda daerah Jakarta dan sekitarnya disebabkan oleh hujan torensial.
Hipotesis prediksi banjir DAS Ciliwung hilir (di daerah Jakarta) ialah sbb. : Prediksi banjir DAS Ciliwung hilir dapat dilakukan dengan memakai data deret waktu tinggi muka air (TMA) sungai Ciliwung di Depok dan data deret waktu curah hujan (CH) rata-rata DKI dibantu dengan probabilitas intensitas curah hujan DKI.
Data TMA dan CH diurut menjadi deret waktu yang kemudian dibuat moving average untuk menghilangkan noisenya. Prediksinya dipakai metode ANFIS(Adaptive Neuro Fuzzy Inference System). Model prediksi banjir yang dibangun kemudian diuji dengan data lapangan, sehingga diperoleh validasi model yang dapat diterapkan untuk DAS Ciliwung hilir.
Untuk membangun model banjir yang baik diperlukan data penyerapan dan penguapan air , khususnya untuk DAS Ciliwung hilir faktor hanya berpengaruh sekitar 5% saja, karena kejadian banjir berlangsung relatif cepat.
Untuk prediksi jangka panjang dipakai anomali bilangan sunspot. Dalam selang waktu 9 bulan sampai 12 bulan sebelum kejadian dapat diperkirakan apakah DAS ciliwung akan dipengaruhi oleh La Nina atau El Nino. Prediksi jangka menengah dilakukan berdasarkan deret waktu data tinggi muka air sungai (TMA) bulanan dan curah hujan bulanan sekitar daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung. Metoda ini diharapkan dapat memprediksi jangka menengah (3—6 bulan ) , lalu berdasarkan pentad akan diprediksi jangka pendek (1—3 minggu) sebelum kejadian, sehingga dapat disiapkan secara tepat keperluan untuk mengatasi banjir yang akan melanda DAS Ciliwung yang melintasi Jakarta.

No comments: