17 July 2013

IMPLEMENTASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA GAME BOARD GOMOKU DENGAN MENGGUNAKAN ATURAN RENJU | sainsfilteknologi

IMPLEMENTASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA GAME BOARD GOMOKU DENGAN MENGGUNAKAN ATURAN RENJU | sainsfilteknologi:

'via Blog this'

IMPLEMENTATION OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE ON GAME BOARD GOMOKU BY USING RENJU RULES


Jurnal Telematika Institut Teknologi Harapan Bangsa, Indonesia IMPLEMENTASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA GAME BOARD GOMOKU DENGAN MENGGUNAKAN ATURAN RENJU Sherly Gunawan,Prof Dr. The Houw Liong, Elishafina Siswanto Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Harapan Bangsa Jalan Dipati Ukur no. 83-84 Bandung Abstrak - Permainan Gomoku adalah permainan khas Jepang yang dimainkan diatas papan Go oleh dua orang pemain. Untuk membuat permainan menjadi lebih variatif maka ditambahkan sebuah aturan Renju. Gomoku merupakan permainan dengan perfect information yaitu setiap pemain dapat mengetahui persis bagaimana posisi lawan dan pilihan langkah yang tersedia, berbeda halnya dengan permainan kartu, yang hanya dapat mengetahui kartu yang ada di tangan saja. Pembuatan artificial intelligence pada permainan Gomoku ini akan menggunakan metode Negamax dan Hasil dari tugas akhir ini adalah aplikasi permainan Gomoku yang dapat dimainkan player melawan computer, juga computer melawan computer. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan bahwa penggunaan metode Negamax dan dapat memberikan solusi pencarian langkah terbaik, namun kecerdasannya dipengaruhi oleh cara penghitungan point. Kata kunci: Gomoku, intelegensia buatan, Negamax. Abstract - Gomoku game is a typical Japanese game that is played on a Go Board played by two people. To make the game more varied then added a rule Renju. Gomoku is a game with perfect information which is every player can know exactly how is their opponent position and available move options, unlike card games, which each player can only know the card on their hand. Artificial intelligence in this Gomoku game is using building Negamax and αβ-Prunning method. The results of this thesis is the application of Gomoku game that can be played player against computer, also computer against computer. Based on the test results, it was found that the use of methods αβ-Prunning and Negamax can provide the best solution, but it’s intelligence are affected by point calculation. Keywords: Gomoku, artificial intelligence, Negamax.

04 July 2013

The philosophy of science

Metoda Ilmiah (Sicentific Methods) =============== The Houw Liong =============== Abstrak ============================================================================================================================================== Kebenaran ilmiah berdasarkan data/fakta dan dapat dijelaskan secara logis. Suatu pernyataan ilmiah selalu diuji degan data/fakta dan diturunkan dengan deduksi dari Hukum Alam yang kebenarannya sudah teruji. Jadi pada awal harus didahului dengan penemuan Hukum Alam melalui proses : Pengamatan/Experimen atau Observasi dengan Pengukuran yang cermat lalu dibentuk Hipotesis. Hipotesis ini akan diuji dengan pengamatan/eksperimen, jika tidak tepat maka hipotesis itu harus diperbaiki. Demikian seterusnya dilakukan ber ulang-ulang sampai didapatkan Hukum Alam yang sudah teruji. Dalam Fisika Klasik : Pengamatan dan pengukuran yang dilakukan oleh Galileo menghasilkan persamaan gerak dari berbagai benda dan hasilnya menunjukkan bahwa percepatannya hanya ditentukan oleh massa dan gaya yang bekerja pada benda itu dan ini berlaku secara universal, baik untuk benda yang berada dekat bumi maupun untuk benda yang jauh dari bumi, misalnya untuk bulan, planet, bintang . Hasil ini digeneralisasi oleh Newton menjadi hukum Gravitasi F(1,2) = G. m(1).m(2)/r(1,2)^2 dan F=m.a. Hasilnya pasti, tidak ada kehendak bebas. Fisika Kuantum : Fisika kuantum menyatakan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam alam semesta hanya bisa ditentukan probabilitasnya saja. Hal ini sesuai dengan konsep nasib. Jika kita menempatkan diri pada tempat dan waktu yang kemungkinan terjadinya besar maka kita dapat memperbaiki nasib kita, ada kehendak bebas. Selain itu fisika kuantum menyatakan bahwa elektron , proton, foton , dsb mempunyai sifat dualisme yaitu partikel gelombang. Ketika sifat partikel dominan maka sifat gelombangnya tidak tampak, sebaliknya ketika sifat gelombang dominan maka sifat partikelnya tidak tampak. Hal ini dapat dipakai untuk menjelaskan Yesus Kristus yang bisa berperan sebagai manusia dan Tuhan pada saat yang bersamaan. Ketika Yesus berperan menjadi manusia Yesus harus berdoa kepada Allah Bapak dan melakukan kehendak Bapak Surgawi, namun ketika Yesus adalah Firman yang bersama dengan Allah Bapak dan Roh Kudus berperan aktif dalam penciptaan Alam Semesta. Fisika Relativitas (Teori Relativitas Einstein): Teori Relativitas dapat menjelaskan terjadinya Ruang Waktu, sesuai dengan Kitab Kejadian, dimulai dengan Allah berFirman : Jadilah Terang. Ini berarti pada awal terjadinya Alam Semesta (Big Bang) dimulai dengan Radiasi Cahaya yang energinya sama dengan jumlah energi yang ada dalam alam semesta termasuk materi karena Enegi = Massa X Kecepatan Cahaya kuadrat ( E=m.c^2). ============================================================================================================================================== Referensi : =============================================================================================================================================== https://en.wikipedia.org/wiki/Philosophy_of_science ================================================== The philosophy of science
================================================== 'via Blog this'

filsafat « sainsfilteknologi

filsafat « sainsfilteknologi:

'via Blog this'